New York (ANTARA News) - Delapan orang tewas dan selusin orang lagi cedera setelah satu truk menabrak pejalan kaki di dekat World Trade Center di New York City, kata Wali Kota New York.

Insiden itu merupakan "aksi teror pengecut yang ditujukan kepada warga sipil yang tak bersalah" menurut Wali Kota Bill de Blasio dalam satu taklimat pada Selasa (31/10).

Ketika berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Wali Kota, Komisaris Polisi New York City James O'Neil mengatakan tersangka adalah seorang pria yang bersia 29 tahun yang bukan berasal dari New York.

Ia mengatakan pihak berwenang tidak akan segera menyiarkan identitas lelaki tersebut.

Pada pukul 15.05 waktu setempat, seorang lelaki yang mengemudikan truk bak terbuka Home Depot sewaan memasuki jalur sepeda West Side Highway di Houston Street, kata O'Neil.

Ia mengatakan lelaki itu mulai mengemudikan kendaraannya menuju selatan, dan menabrak sejumlah pejalan kaki serta pengendara sepeda di jalur tersebut.

Di Chamber Street, truk itu bertabrakkan dengan satu bus sekolah, dan melukai dua orang dewasa serta dua anak kecil, kata polisi.

Setelah tabrakan tersebut, pengemudi truk keluar dari kendaraannya, sambil memegang senjata paintball dan senapan mimis. Ia ditembak oleh polisi berseragam dan kemudian dibawa ke rumah sakti.

Rekaman video yang dibuat oleh pekerja di lantai 52 gedung World Trade Center memperlihatkan semua jalan utama di sekitar wilayah finansial yang biasanya sibuk telah dikosongkan, dan hanya kendaraan polisi terlihat bergerak atau diparkir di daerah itu.

Perempuan pekerja itu, yang hanya mengaku bermarga Jiang, mengatakan kepada Xinhua bahwa ia dan rekan kerjanya disarankan polisi tetap berada di dalam gedung sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Seorang saksi mata yang mengaku bernama John Williams mengatakan, "Ketika saya sedang berjalan ke arah lokasi kejadian, saya melihat sekelompok perempuan dan anak-anak berlarian ke arah saya. Salah seorang dari mereka berkata, 'ia punya senjata, ia punya senjata'. Saya berbalik dan mendengar suara tembakan sekitar 30 detik kemudian."

"Ada truk terbuka berwarna putih dengan logo Home Depot. Bagian depan truk tersebut ringsek dan keluar asap," ia menambahkan sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Peristiwa itu terjadi beberapa jam sebelum parade Halloween berlangsung di Lower Manhattan, yang diduga dipenuhi ribuan orang dengan bermacam kostum.

Pemerintah mengatakan tambahan petugas dan sumber daya dikerahkan ke tempat tersebut.

Dalam konferensi pers itu, Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo --yang baru beberapa jam sebelumnya mengucapkan kepada warga New York "selamat Halloween"-- mengatakan tak ada bukti mengenai ancaman setelah serangan truk itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam cuitannya antara lain menulis, "Di NYC, ada serangan yang kelihatannya dilakukan oleh orang yang sangat sakit dan gila. Penegak hukum mengikuti perkembangannya secara seksama..." (Uu.C003)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017