Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan terima kasih kepada pengunjung "Makassar International Eight Festival and Forum (F8)" yang telah mendonasikan recehan untuk pengungsi Rohingya dan terkumpul Rp25 juta lebih.

"Terima kasih kepada semua bapak dan ibu yang telah menyumbangkan recehannya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah kemanusian dan menjadi pengungsi di Makassar," ujar Danny--sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Wali kota saat menutup F8 Makassar itu sempat menyampaikan kepada ribuan pengunjung agar mendonasikan recehannya untuk membantu para pengungsi Rohingya di Makassar.

Hasilnya, kurang dari satu jam aksi pengumpulan donasi itu, petugas dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar mencatat pengumpulan uang hingga Rp25.083.500.

Sebelumnya, wali kota juga mengimbau kepada semua masjid yang jumlah ada lebih dari 1.700 di Makassar agar bisa memberikan sedikit bantuannya dari hasil celengan Jumat para jamaah untuk para pengungsi Rohingya.

"Insha Allah, kita akan umumkan ini dan sosialisasikan secara luas kepada masyarakat dan pengurus masjid. Tidak banya, hanya mengeluarkan sedikit dari sumbangan celengan Jumat para jamaah," katanya.

Danny bersama beberapa pejabat yang menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami itu meminta kesediaan para jamaah untuk bisa membantu pengungsi Rohingya.

Permintaan wali kota itu kemudian memantik para jamaah untuk mendonasikan sebagian uangnya yang juga diikuti oleh para pengurus masjid Al Markaz Al Islami itu.

"Penduduk Rohingya yang terbuang dari negaranya Myanmar kini tengah mengungsi di berbagai belahan negara yang ada. Termasuk di Indonesia dan di Makassar ini, ada pengungsinya," katanya.

Disebutkannya, beberapa penduduk Rohingya saat ini menetap sementara di Kota Makassar. Para pengungsi ini membutuhkan bantuan untuk kebutuhannya sehari-hari.

Karena itu, dirinya kemudian ingin mengetuk hati para warga Makassar dan melalui masjid-masjid dirinya berharap agar semua masjid bisa mendonasikan sebagian pendapatan amal jamaah kepada muslim Rohingya.

"Setiap perubahan bukan justru memecah bela umat. Kita berjuang hal yang nyata, secara diplomasi kita menyuarakan dukungan. Tapi yang mereka butuhkan itu yakni dukungan logistik bagi rakyat Rohingya yang sekarang sedang menderita," katanya.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017