Beijing (ANTARA News) - Sebuah sekolah kejuruan di barat daya China memutuskan menghentikan test kehamilan yang kontroversial bagi siswinya dalam upaya melindungi kehidupan pribadi siswi. "Sekolah yang berlokasi di Urumqi, di kawasan Xinjiang Uygur, memtuskan tidak melanjutkan bagian test fisik tahunan kehamilan bagi sisiwinya," kata Wang Hongli, pimpinan sekolah kejuruan pertanian, seperti dikutip Xinhua, di Beijing, Minggu. Jumlah pelajar yang belajar di sekolah itu sebanyak 80 persen adalah wanita yang berusia antara 16 tahun hingga 19 tahun. Pekan lalu, sekolah tersebut mengeluarkan peraturan bahwa seluruh siswi harus mengikuti tes kehamilan, dengan hasilnya hanya diketahui oleh dokter sekolah dan pengajar sisiwinya. Tapi disebutkan pula jika siswi yang ketahuan hamil, maka sekolah akan memberitahukan kepada orang tuanya. Peraturan tersebut telah memicu kontroversi diantara para pelajar dan kebanyakan para warga setempat. "Ketentuan itu adalah sangat mencampuri hal pribadi, tidak sensitif dan berperilaku kuno. Mengapa tidak saja membuat tahanan wanita di rumah mereka?," kata seorang siswi sambil marah. Pemimpin sekolah Wang, menanggapi kontroversi itu, seraya mengatakan "sebanyak 80 persen dari 500 pelajar kami adalah gadis berusia belasan tahun," seraya menambahkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya berupaya untuk mengurangi jumlah kehamilan tidak diinginkan. Jumlah kehamilan diantara para wanita yang tidak menikah di Xinjiang belakangan ini meningkat. "Tidak ada orang tua yang melawan ketentuan baru itu," kata Wang. Dia menekankan bahwa wanita muda adalah sebuah kelompok yang mudah diserang dan mengatakan berupaya untuk melindungi mereka. Namun setelah mempertimbangkan kebijakan baru itu, Wang siap menyerah pada keinginan itu. "Kami akan meninggalkan kebijakan itu," kata Wang seraya menambahkan bahwa tekanan masyarakat sangat besar. Kebijakan itu mungkin tidak mengenakan bagi para siswi dan kemungkinan melanggar privasi mereka. "Tapi apa yang akan terjadi bila mereka

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007