Tangerang (ANTARA News) - Mitsubishi Xpander yang telah diperkenalkan pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 memiliki desain yang berbeda dibandingkan para pesaingnya dari segmen mobil keluarga serbaguna (multi purpose vehicle/MPV).

Selain ukuran bodi yang terbesar di kelasnya, Xpander juga memiliki tampilan yang futuristik, salah satunya model dan penempatan lampu utama.

Tidak seperti MPV lainnya, lampu utama Xpander diposisikan agak di bawah dengan menempel pada bumper, tepat di atas lampu sign dan berada sejajar dengan plat nomor kendaraan.

Terkait dengan desain itu, Corporate Vice President Design Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Tsunehiro Kunimoto, menjelaskan alasan pemasangan lampu utama di posisi agak bawah demi keamanan dan keselamatan.

"Sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan desain dinamic shield Xpander, sehingga memberikan kenyamanan berkat pencahayaan yang lebih maksimal. Head lamp di bawah adalah posisi ideal untuk menerangi di bagian bawah dan optimal juga di atas," kata Tsunehiro Kunimoto kepada wartawan di GIIAS, ICE-BSD City, Tangerang, Banten.

(Baca: Kenapa roda Mitsubishi Xpander berbaut lima?)

Adapun posisi lampu paling atas, yang biasanya ditempati lampu utama, digunakan untuk menempatkan lampu LED dengan tujuan agar lebih terlihat kendaraan lain yang berada di depan.

"Fungsinya supaya lebih terlihat dan itu pentung. (Lampu LED) itu posisinya sangat tinggi supaya terlihat," sambung Tsunehiro Kunimoto.

Selain itu, menurut Departement Head Technical Service Department Sales and Marketing Division PT MMKSI, Boediarto, pencahayaan dari lampu sign akan tetap optimal untuk memberikan isyarat berbelok kendati posisinya tepat di bawah lampu utama.

(Video: Fitur unggulan Mitsubishi Xpander)


Tampilan depan Mitsubishi Xpander. (ANTARA News/Alviansyah).

Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017