Jakarta (ANTARA News) - Istana Kepresidenan Jakarta menggelar rangkaian acara peringatan Nuzulul Quran 1438 Hijriah dan akan dimulai dengan pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) mulai 12 Juni 2017.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, mengatakan peringatan Nuzulul Quran di Istana tahun ini akan dirayakan lebih semarak dalam sejumlah rangkaian acara untuk memperingati turunnya kitab suci umat Islam itu dan akan dimulai sejak pagi hari, Senin 12 Juni 2017.

Rangkaian acara dimulai pada pukul 11.00 WIB dimana akan dilaksanakan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diikuti oleh anak-anak yatim piatu dari panti asuhan di Jabodetabek.

Juri dari lomba ini adalah mereka yang biasa bertugas pada MTQ nasional sehingga kriteria penilaian pun akan seperti MTQ nasional. Lomba ini akan digelar di Istana Negara.

Siang harinya, Presiden Joko Widodo akan menerima para tokoh ulama dan para Qori dan Qoriah tingkat nasional dan internasional di Istana Merdeka.

Pada pukul 15.00 WIB pelaksanaan lomba MTQ selesai. Masih di Istana Negara, pukul 15.30 WIB, khotmul Quran oleh Qori dan Qoriah tingkat nasional dan tingkat internasional.

Jelang berbuka puasa, Presiden dijadwalkan menyaksikan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba MTQ oleh Menteri Sekretaris Negara. Sebelumnya, khotmul Quran selesai dan diakhiri dengan doa khotmul Quran.

Selepas shalat Maghrib berjamaah, Presiden bersama Qori dan Qoriah, tokoh ulama, peserta lomba MTQ, serta undangan lainnya akan santap malam bersama.

Presiden bersama Qori dan Qoriah tingkat internasional, anak-anak yatim piatu serta perwakilan Pondok Pesantren dan pengurus masjid akan melakukan prosesi arak-arakan menuju Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan untuk menunaikan ibadah shalat Isya dan Tharawih.

Setelah pelaksanaan shalat Tarawih selesai, Presiden Jokowi kemudian akan menghadiri Puncak Peringatan Nuzulul Quran 1438 Hijriah di Istana Negara yang dimulai pada pukul 20.00 WIB.

(T.H016/R010)

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017