Sidoarjo (ANTARA News) - Dinas Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur belum memutuskan kapan berlakunya larangan beroperasi kendaraan berat yang bisa melintas di kabupaten setempat saat Lebaran 2017.

Kepala Dinas Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Asrofi, Kamis mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan terkait dengan larangan tersebut.

"Biasanya pada pertengahan bulan puasa ada instruksi dari pusat terkait dengan larangan beroperasinya kendaraan berat seperti truk kontainer dan juga kendaraan muatan ekspedisi yang lainnya," ujarnya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat yang lainnya seperti dari Kepolisian Resor Sidoarjo terkait dengan kesiapan pengamanan Lebaran 2017 di Kabupaten Sidoarjo.

"Untuk rambu-rambu lalu lintas di Kabupaten Sidoarjo saat ini juga sudah lengkap dan belum perlu diadakan penambahan atau perbaikan lagi. Sementara beberapa waktu yang lalu kami sudah menganggarkan penambahan ice cone yang akan di tempatkan di beberapa titik strategis," ucapnya.

Ia menjelaskan, salah satu konsentrasi yang dilakukan kali ini adalah rencana pembuatan posko di sejumlah titik untuk membantu kelancaran para pemudik dan arus balik lebaran.

"Kemungkinan dalam waktu dekat ini kami akan menggelar rapat koordinasi terkait dengan semua persiapan ini," ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan posko ini nantinya akan digunakan untuk koordinasi terkait dengan arus mudik dan balik Lebaran.

"Kami berharap apa yang sudah dilakukan ini bisa memberikan kontribusi positif dalam melayani masyarakat secara maksimal," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017