Tirana (ANTARA News) - Seorang guru teologi di sebuah sekolah di kota Albania utara, Shkodra, Kamis (19/1), ditangkap karena memuji kelompok ISIS saat mengajar di dalam kelas, ujar juru bicara kepolisian.

Pria berusia 39 tahun itu mengatakan kepada siswanya bahwa "orang-orang ISIS adalah orang yang baik" karena mereka melindungi "muslim di Suriah, Palestina atau Mesir," tetapi Albania "menyatakan ingin memerangi mereka," menurut rekaman kamera yang disembunyikan.

Murid-muridnya berusia 16 tahun, kata Kementerian Pendidikan setelah komentar tersebut ditayangkan dalam sebuah penyelidikan di saluran televisi Klan, pada Rabu.

Tidak jelas kapan rekaman itu diambil. Kepala sekolah mengatakan kepada AFP bahwa dia menjadi pengajar pengganti sementara pada 2015 dan bukan lagi anggota staf, seraya menambahkan bahwa pernyataan tersebut "tidak ada hubungannya dengan program sekolah itu".

Pada November lalu, sebuah pertandingan sepak bola antara Israel dan Albania yang akan dilangsungkan di Shkodra dipindahkan setelah laporan bahwa terduga militan berencana akan menyerang lokasi itu.

Sekitar 100-120 warga Albania diyakini telah pergi ke Suriah dan Irak, dan sekitar puluhan ekstremis Albania masih secara aktif bertempur di sana, menurut sumber kepolisian, demikian diwartakan AFP. (kn)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017