Banda Aceh (ANTARA News) - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada mantan Perdana Menteri Malaysia, Doktor Tun Mahathir Mohammad, dalam bidang Leadership and Economics Development (Kepemimpinan dan Pembangunan Ekonomi). Co-promotor, Dr. Jasman J. Ma`aruf, MBA, di Banda Aceh, Rabu, mengatakan penganugerahan gelar Doktor HC yang pertama sepanjang sejarah kehadiran Unsyiah tersebut akan dilakukan pada 3 Mei 2007 di Gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood, MA dalam suatu Rapat Renat Terbuka Luar Biasa. Dalam pemberian gelar doktor kehormatan kepada Promovendus Mahathir Mohammad, yang bertindak sebagai Promotor adalah Ketua Program S-3 Studi Ilmu Pembangunan Pascasarjana Unsyiah Prof. Dr. Djakfar Ahmad, MA, sedangkan Co-promotornya masing-masing Prof.Dr. Raja Masbar, MA dan Prof. Dr. Jasman J. Ma`aruf, MBA. Jasman J. Ma`aruf yang juga dosen pasca sarjana Fakultas Ekonomi Unsyiah itu menyebutkan, gelar Doktor HC kepada Mahathir Mohammad diberikan dalam bidang Leadership and Economics Development, oleh karena itu Promovendus akan menyampaikan pidato ilmiahnyadengan judul "Kepemimpinan dan Pembangunan Ekonomi". Menurutnya, pemberian gelar itu didasarkan pada hasil penilaian yang cukup mendasar terhadap calon penerima. Pertimbangan utama sehingga jatuh kepada Mahathir Mohamad adalah atas keberhasilannya meletakkan kerangka dasar pembangunan ekonomi Malaysia ketika ia masih menjabat sebagai PM negara jiran tersebut. Dikatakannya, Kerangka Dasar Pembangunan Ekonomi Malaysia yang tertuang dalam misi pembangunan Malaysia tahun 1990-2020 hingga sekarang masih digunakan oleh pemerintah Malaysia. "Ini berarti dasar pembangunan ekonomi yang dirancang oleh Mahathir cukup kuat. Selain telah berhasil memacu pertumbuhan ekonomi Malaysia, juga masih digunakan hingga sekarang," kata guru besar Fakultas Ekonomi Unsyiah itu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007