"Peristiwa desak-desakan terjadi di Kuil Sabarimala sekitar pukul 19.00 waktu setempat, setelah sebagian peziarah berusaha menerobosa barsian panjang orang untuk bisa melihat idola mereka. Kerumunan orang sudah ada di sana dan sebagian orang menerobos barisan sehingga mengakibatkan peristiwa itu," kata pejabat tersebut, yang tak ingin disebutkan jatidirinya.
Semua 25 orang yang cedera, kebanyakan berasal dari Negara Bagian Andhra Pradesh --yang bertetangga, telah dibawa ke rumah sakit yang berdekatan oleh warga setempat dan polisi, dan dua di antara mereka luka parah, katanya.
Stasiun televisi lokal melaporkan situasi sekarang terkendali dan polisi telah dikerahkan untuk menangani massa.
Pihak berwenang telah memerintahkan penyelidikan mengenai peristiwa itu, kata pejabat polisi tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua, Senin siang.
Itu bukan desak-desakan pertama di kuil tersebut. Pada 2011, desak-desakan di sana menewaskan 106 peziarah dan membuat 100 orang lagi cedera. Peristiwa tersebut mulai terjadi setelah satu kendaraan terbalik pada hari terakhir festival tahunan yang telah menarik pemeluk agama dari seluruh negeri itu.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
