Cilegon (ANTARA News) - Basarnas Banten akhirnya menemukan jenazah Ferdiansyah (17) wisatawan asal Kota Serang yang terserer di Pantai Ambon kawasan objek wisata Anyer, Minggu (6/11).

"Kami menemukan mayat Ferdiansyah dengan jarak sekitar satu mil dari pesisir Pantai Anyer," kata Kepala Basarnas Banten, Hairoe Amir saat dihubungi, Senin.

Saat ini, mayat Ferdiansyah dilarikan ke Puskesmas Cinangka guna dilakukan autopsi dan langsung dibawa keluarga ke kampung halaman untuk dimakamkan.

Tim Basarnas juga terus melakukan penyisiran sekitar kawasan wisata Pantai Anyer, karena rekannya Ferdiansyah yakni Dodi Saputra (14) hingga kini belum ditemukan.

Mereka para petugas Basarnas mengerahkan dua unit perahu dilengkapi peralatan evakuasi juga pakaian pelampung.

Petugas sejak pagi hingga sore melakukan penyisiran dan baru ditemukan jasad Ferdiansyah.

Kemungkinan mayat Dodi Saputra sudah bergerak ke tengah laut karena angin datang dari selatan.

"Kami sampai kini belum menemukan jenazah Dodi Saputra," katanya.

Menurut Hairoe, pencaharian wisatawan yang terseret ombak tersebut sangat sulit karena cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara memburuk.

Selain gelombang tinggi juga tiupan angin, sehingga cuaca buruk tersebut menyulitkan melakukan evakuasi.

Karena itu, Basarnas mengimbau pengunjung wisatawan agar tidak melakukan aktivitas berenang di sekitar Pantai Anyer.

Peringatan imbauan itu untuk emnghindari kecelakaan laut akibat cuaca buruk tersebut.

"Kami berharap wisatawan tidak berenang karena ombak secara tiba-tiba bisa menyeretnya," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016