Jakarta (ANTARA News) - Tiga perusahaan BUMN, yaitu PT Angkasa Pura I, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Adhi Karya (Persero) menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama pengembangan kereta bandara di Bandara Adi Soemarmo Solo.

"Nota kesepahaman ini merupakan landasan awal atas rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura I dengan KAI dan Adhi Karya dalam rangka mewujudkan proyek pengembangan fasilitas kereta bandara di Bandara Adi Soemarmo Solo," kata Pelaksana Tugas Sementara (PTS) Direktur Utama Angkasa Pura I Polana B. Pramesti dalam siaran pers Humas PT Angkasa Pura I yang diterima di Jakarta, Senin.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas Sementara (PTS) Direktur Utama Angkasa Pura I Polana B. Pramesti, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, dan Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto, serta disaksikan oleh Menteri BUMN RI Rini Soemarno di Bandung, Minggu.

Polana mengatakan, penandatanganan juga dimaksudkan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait pengembangan transportasi berbasis rel dari dan menuju bandara.

Ruang lingkup nota kesepahaman ini adalah persiapan rencana proyek yang meliputi pembuatan rencana kerja, melakukan pengumpulan data teknis, hukum, dan ekonomi untuk penyusunan studi kelayakan, koordinasi dengan instansi atau otoritas berwenang, dan melakukan konsultasi dengan konsultan studi kelayakan.

"Studi kelayakan ini akan berlangsung selama satu tahun dan jika hasil studi kelayakan ini menyatakan proyek pengembangan kereta bandara ini layak secara bisnis maka akan ditindaklanjuti dengan pembentukan usaha patungan Penyelenggara Sarana Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Solo yang dikelola secara terpadu," kata Polana yang merupakan Direktur Teknik Angkasa Pura I itu.

Edi Sukmoro mengatakan, pengembangan kereta bandara merupakan bentuk keseriusan Angkasa Pura I untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa bandara dan upaya mewujudkan pelayanan publik yang prima dan profesional.

Diharapkan kerjasama ini menjadi tonggak sejarah baru BUMN saling bekerja sama dan bersinergi.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016