Rio de Janeiro (ANTARA News)  - Anthony Ervin dari Amerika Serikat merebut kembali predikat manusia tercepat di kolam renang Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB dengan menyabet medali emas renang OIimpiade Rio de Janeiro nomor 50m gaya bebas, setelah menunggu 16 tahun sejak dia mendapatkan emas pertama nomor ini, dengan selisih waktu tipis sekali.

"Saya hampir ketawa. Hampir absurd saya bisa melakukannya kembali," kata Ervin mengomentari namanya kembali berada pada urutan nomor satu.

Perenang Prancis Florent Manaudou, juara Olimpiade sebelumnya, finis pada urutan kedua dengan berselisih hanya 0,01 detik di belakang perenang veteran berusia 35 tahun itu yang mencatat waktu 21,40 detik.

Nathan Adrian dari Amerika Serikat memenangi medali perunggu nomor paling cepat dan pendek dalam renang Olimpiade itu. Dia juga finis urutan ketiga pada nomor 100m gaya bebas putra Rabu lalu.

Ben Proud dari Inggris menempati urutan keempat dengan hanya berselisih 0,68 detik.

Ervin, yang pada usia 35 tahun menjadi perenang paling tua yang memenangi medali emas perseorangan Olimpiade, telah memenangi nomor ini setelah bertarung ketat dengan rekan senegaranya Gary Hall Jr pada Olimpiade 2000 di Sydney. Kedua perenang mencatat waktu 21,98 detik.

Ervin kemudian menjual medali emasnya demi menggalang dana untuk bantuan korban tsunami 2004 di Samudera Hindia.

Penuh tato dan menjadi perenang paling tua dalam tim AS yang membuat Michael Phelps yang sudah 31 tahun terlihat muda dibanding dia, perenang asal California itu rehat dari renang untuk kembali pada Olimpiade 2012 di London.

Medali emas dari 50m gaya bebas ini adalah medali emas Olimpiade Rio kedua setelah dikalungi medali emas estafet 4x100 gaya bebas putra. Dia juga mendapatkan perak dari nomor estafet 4x200 gaya bebas pada Olimpiade 2000, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016