Lebak (ANTARA News) - Kepala Bidang Penanaman Modal pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Lebak Muktar Mulya Hasibuan mengatakan kawasan zona industri dapat menyerap ribuan tenaga kerja sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kami optimistis kawasan industri yang berlokasi di Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, akan dipadati tenaga kerja padat karya," katanya di Lebak, Selasa.

Selama ini, investasi yang menanamkan modalnya di kawasan zona industri mulai dilirik dari berbagai perusahaan baik melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Di antaranya perusahaan PMA seperti PT Aplus Gypsun, PT Saedong dan Dongkuk Sukses Mandiri.

Kawasan zona industri seluas 2.000 hektare itu diharapkan dapat menjadikan lapangan pekerjaan tenaga lokal.

Selama ini, warga Kabupaten Lebak mencari lapangan pekerjaan ke luar daerah, Tangerang, Serang, DKI Jakarta dan Bogor.

"Kami yakin setelah Lebaran dipastikan tenaga padat karya mencapai ribuan orang bekerja di kawasan zona industri itu," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah berkomitmen untuk membuat lapangan pekerjaan di daerah sendiri guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga mengantisipasi kemiskinan terstruktur.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan lahan seluas 2.000 hektare berdasarkan hasil revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2014.

Kawasan industri itu berada di lokasi Desa Citeras dan desa lainya, seperti Mekarsari dan Nameng Kecamatan Rangkasbitung.

Lokasi zona industri tersebut diintegrasikan dengan pengembangan industri di sepanjang jalan Cikande dan Jawilan, Kabupaten Serang.

"Kami mengajak para investor dapat menanamkan modalnya di kawasan industri itu," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah memberikan kemudahan perizinan dan jaminan keamanan bagi pelaku investor yang ingin mengembangkan usaha di zona industri tersebut.

Proses perizinan tidak berbelit-belit karena Kabupaten Lebak menjadikan daerah investasi.

Saat ini, kata dia, zona industri sudah terdapat pabrik Mobil Tawon, gypsun, sepatu dan elektronika.

Kemungkinan tahun depan tumbuh industri yang mengembangkan di zona industri Citeras Rangkasbitung dari investor dalam negeri dan luar negeri.

Bahkan, perusahaan Korea Selatan, China dan negara lainnya kini tengah dibangun di zona industi itu.

"Kami optimistis kawasan zona industri itu dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016