Serang (ANTARA News) - Ratusan jamaah Mesjid Agung At-tsauroh Kabupaten Serang langsung mengikuti acara dzikir akbar yang diselenggarakan Dewan Keluarga Mesjid At-tsauroh di Jalan Veteran No 43 Serang, Banten, Jumat. Meski sebagaian besar warga memilih pulang usai melaksanakan shalat Jumat, namun ratusan jamaah lainnya memilih tetap ditempat duduknya untuk mengikuti jalannya pelaksanaan dzikir akbar untuk menyikapi berbagai bencana yang terjadi secara terus-menerus menimpa bangsa indonesia. Sebelum acara dzikir akbar dimulai, sekitar 30 menit dilangsungkan tausiyah yang disampaikan Dekan Fakultas Ushuluddin Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Maulana Hasanudin Banten Prof Dr Fauzul Iman MA. Dalam tausiyahnya, Fauzul Iman menyampaikan berbagai bencana yang bertubi-tubi menimpa bangsa Indonesia hendaknya disikapi dengan keimanan, bahwa bencana itu datang bukan tanpa sebab. Oleh karena itu, kata dia, kita tidak perlu menyalahkan orang lain, atau kelompok lain juga jangan menyalahkan pemerintah, tapi yang perlu disalahkan adalah diri kita sendiri. "Hanya dzikir dan doa yang akan mampu menembus dimensi yang tidak bisa dijangkau oleh kemampuan indra manusia, dibalik terjadinya berbagai musibah," kata dia. Oleh sebab itu, kata dia, hendaklah kita mulai dari diri sendiri untuk dalam mengelola keimanan, kita harus mengambil hikmah dibalik musibah yang terjadi, merupakan ujian sejauh mana komitmen kita dalam menjalankan keimanan kepada Allah SWT. Dzikir bersama juga dihadiri Wakil Gubernur Banten HM Masduki, unsur pejabat Provinsi Banten dan Kabupaten Serang serta tokoh masyarakat dan unsur organisasi kemasyarakatan lainnya, dzikir dan doa dipimpin KH Tb Fathul Adzim Ketua Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanudin Banten. "Dzikir dan doa bersama ini akan dilaksanakan selama tiga kali Jumat yaitu tanggal 16, 23 dan 30 Maret 2007," kata Ketua DKM At-tsauroh Panji Tirtayasa.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007