Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan kepada masyarakat Indonesia tentang bahaya laten komunis, oleh karena itu komponen bangsa Indonesia sudah selayaknya setiap warga harus bangun NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

"Sebagai komponen bangsa yang setia kepada negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, harus senantiasa waspada terhadap bahaya laten komunis yang dimotori Partai Komunis Indonesia," kata Ryamizard.

Hal itu dikemukakan Menhan pada sambutannya dalam acara pertemuan dengan persatuan purnawirawan TNI AD serta Organisasi Masyarakat anti-Partai Komunis Indonesia (PKI) di Balai Kartini, Jakarta, Jumat siang.

Dalam silaturahim yang dihadiri tokoh-tokoh Islam tersebut, Menhan Ryamizard menjelaskan pertemuan tersebut penting.

"Dulu sering sekali kita dengar bahaya laten ditertawakan, nggak ada itu bahaya laten, kemudian komunis sudah tidak ada lagi, tapi disebut-sebut sekarang muncul."

Ia pun mencurigai pihak yang menganggap PKI tidak ada dan menduga mereka yang beranggapan seperti itu adalah seorang komunis.

"Jadi, kita patut curigai itu yang bilang nggak ada (PKI), mungkin dia yang komunisme," jelasnya.

"Saya ingatkan jangan ada pihak memancing untuk membangkitkan emosi. Lama-lama kepancing juga ini," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016