Kupang (ANTARA News) - Direktur Utama PT Bank NTT Daniel Tagu Dedo mengatakan hingga Desember 2015 Bank NTT menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan total aset sebesar Rp 11,9 triliun.

"Atau naik sebesar 44,03 persen dari tahun sebelumnya yang hanya terpaut dengan angka Rp8,2 triliun," kata Tagu Dedo kepada wartawan saat pertemuan akhir tahun 2015 sebagai ajang silaturahmi Bank NTT dengan media untuk menyampaikan ke publik mengenai kinerja Bank NTT selama 2015.

Tagu Dedo yang saat itu didampingi Komisaris Independen Petrus Djemadu , Direktur Umum Adrianus Ceme dan Koordinator Sekretariat, Nazarudin, mengatakan selain jumlah asset, Bank NTT juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 20,29 persen yaitu dari Rp6,27 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp7,54 triliun pada akhir tahun 2015.

Pertumbuhan kredit naik 20,29 peren dari tahun 2014 sebesar Rp5,50 triliun menjadi Rp6,61 pada 28 Desember 2015," katanya.

Sedangkan kata dia laba pada 28 Desember 2015 dibandingkan Desember 2014 mengalami kenaikan sebesar 34,01 persen yaitu dari Rp244 miliar dan pada akhir tahun 2015 bisa mencapai Rp380 miliar.

Dari sisi permodalan, paparnya, perkembangan dari tahun 2009 hingga Desember 2015, modal inti terdiri dari modal disetor sampai 28 Desember 2015 sebesar Rp973 miliar dan cadangan Rp257 miliar. Dengan demikian posisi modal inti hingga akhir tahun 2015 sebesar Rp1,230 triliun.

"Dengan jumlah modal sebesar itu, Bank NTT masuk kategori Bank Buku II yang sudah diperkenankan melakukan pelayanan internet banking atau menjual produk lain seperti Bank Asuransi," paparnya.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016