"Supaya ada interaksi," kata Kunto Aji saat peluncuran albumnya di Jakarta, Selasa.
Album "Generation Y" berwarna putih dengan stiker bergambar dua tangan memegang ponsel yang di layarnya tertulis "Kunto Aji Generation Y".
Hingga ke bagian dalam album, Aji mempertahankan warna putih dan tidak ada tulisan ucapan terima kasih maupun lirik lagu, semuanya ada di booklet tambahan yang ia sisipkan di samping kepingan cakram.
Ia memberikan tiga lembar stiker yang dapat digunting dan ditempel sesuai di sampul maupun bagian lain kemasan CD sesuai dengan keinginan masing-masing.
Melalui album tersebut, baik dari kemasan dan lagu-lagunya, laki-laki asal Yogyakarta ini ingin menyampaikan bahwa generasi milenial yang lahir periode 1980-2000 ini merupakan orang-orang yang independen, kreatif dan melek teknologi.
Sembilan lagu dalam album ini, termasuk single "Terlalu Lama Sendiri" dan "Pengingat", pun ia pilih yang dekat dengan apa yang ia alami sebagai bagian dari generasi tersebut, seperti cinta, krisis seperempat abad maupun kehidupan anak kos di akhir bulan.
Perlu dua tahun bagi Kunto Aji untuk menggarap album yang berisi lagu yang ia tulis sendiri.
Ia ingin setelah album perdananya keluar dirinya dapat membuat konser musik.
"Belum pernah ngerasain konser. Pingin banget," katanya dan tertawa.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
