Jakarta (ANTARA News) - Mel Ahyar menampilkan koleksi yang mengedepankan teknik tailoring yang dipengaruhi seragam militer, seperti trench coat dan safari dress dengan detil epoulet dalam perhelatan Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, Rabu ini.

Mel mengatakan, koleksinya kali ini sengaja dipersembahkan untuk para pahlawan. "Intinya banyak sekali para pahlawan yang tidak kita ketahui, mereka hanya selalu disebut sebagai para pahlawan tapi namanya tidak pernah terdengar, mereka hanya menjadi seperti bayangan dan kamuflase yang sering terlupakan," kata Mel di Jakarta, Rabu.

"Saya ingin memberikan penghormatan khusus untuk jasa mereka melalui koleksi ini," tambah dia.

Selain itu, Mel juga menghadirkan koleksi dengan potongan sporty seperti bomber jacket dan bomber pants dengan sentuhan berbeda.

Dia menggunakan print motif tenun Sumba dan batik yang dijadikan motif kamuflase dan diaplikasikan secara berlapis dengan bahan transparan print di atas bahan solid print Ini sebagai simbol metafora dari pahlawan yang tidak terekam dalam sejarah.

Soal warna, Mel lebih banyak menggunakan palet warna natural seperti taupe, champagne, army green dan putih.

Kemudian beberapa warna tegas seperti merah sebagai simbol keberanian. Siluet distorsi dan oversized masih ramai ditemukan dengan penggunaan material yang ringan dan kaku seperti organza, taffeta silk, dan dry fit serta dihiasi dengan sentuhan institution badge, sentuhan pop berbahan akrilik serta beberapa aplikasi payet kristal.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015