Diyarbakir, Turki (ANTARA News) - Dua polisi Turki dan empat petempur Negara Islam Irak dan SUriah (NIIS/ISIS) tewas dalam baku-tembak setelah polisi menggeledah sebuah rumah di Turki tenggara, Senin pagi, kata sumber-sumber keamanan.

Bentrokan di distrik Kayapinar, tepatnya di kota Diyarbakir yang mayoritas dihuni warga Kurdi masih berlangsung, kata sumber-sumber itu.

Pemerintah Turki telah memperluas operasi ke sel NIIS/ISIS yang dicurigai setelah bom bunuh diri ganda di Ankara yang menewaskan lebih dari 100 orang - serangan terburuk dari jenisnya dalam sejarah modern Turki - yang dipersalahkan pada kelompok milisi.

Pekan lalu, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan intelijen Suriah dan milisi Kurdi, tidak hanya NIIS/ISIS, berada di balik serangan yang menyasar aksi unjuk rasa aktivis pro-Kurdi dan kelompok-kelompok sipil .

Erdogan mengatakan milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK), polisi rahasia Suriah yang disebut mukhabarat dan milisi Kurdi Suriah PYD telah bekerja sama dengan Negara Islam dalam pemboman pada 10 Oktober.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015