Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah sedang membangun 17 museum baru dengan berbagai tema di berbagai daerah menurut Staf Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dani Wigatna.

"Sudah mulai dibangun tapi belum jadi, akan diresmikan pada 2017," kata Dani usai diskusi "Museum Basoeki Abdullah di Tengah Permuseuman Indonesia" di Museum Nasional, Jakarta, Senin.

Di antara museum yang sedang dibangun ada museum Noken di Waena, Abepura, Jayapura, Papua. Noken adalah kerajinan tangan khas Papua, berupa tas rajut yang menjadi ikon budaya di sana. 

"Kenapa harus dibuat museum, karena noken punya filosofis tinggi," ujar Dani.

Selain itu akan hadir Museum Perang Dunia Kedua dan Trikora di Morotai, Ternate. Lalu akan ada Museum Manusia Purba di Tegal, Museum Keris di Solo, serta Museum Pemerintah Darurat Republik Indonesia dan Museum Batik di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Pemerintah juga sedang menyiapkan kajian pembangunan Museum Arsitektur Indonesia, Museum Musik dan Museum Dongeng.

Selain membangun museum baru, pemerintah juga memberikan perhatian pada pemeliharaan museum-museum yang ada dan mengharapkan pemerintah daerah memberikan lebih banyak perhatian ke museum.

Dani menyayangkan sekarang ini belum semua pemerintah daerah mengucurkan cukup dana untuk mengelola dan memelihara museum.

Anggaran yang minim membuat pengelola tidak bisa secara maksimal memelihara museum dan meningkatkan daya tarik museum di mata pengunjung.

"Anggarannya minim sekali, jadi tidak bisa dikelola, memperbaiki tata pameran atau membuat program untuk mengundang masyarakat ke museum," papar dia.

Kendati demikian, ada beberapa daerah yang dia anggap sudah bekerja dengan baik dalam mengelola museum.

"Yang bagus Kalimantan Barat, setahun dananya hampir Rp6 miliar," imbuh dia.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015