"Pemerintah tidak mau tunduk dengan hukum dan Undang-undang yang ada," kata dia, saat buka puasa bersama anggota Fraksi Partai Golkar, di kediaman Ketua FPG, Ade Komarudin, di Jakarta, Minggu.
Buka puasa Fraksi Partai Golkar tersebut juga dihadiri Bakrie, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, Wakil Ketua MPR, Mahyudin, Ketua DPR, Setya Novanto, dan para anggota F-PG.
Lebih lanjut Bakrie menjelaskan dalam Undang-undang Partai Politik, yang disebut konflik partai politik atau ada kepengurusan ganda itu jika terjadi dan disetujui 2/3 dari munas yang sama.
"Kalau beda munas itu bukan konflik. Nanti, jangan-jangan ada yang bikin munas lagi, gimana," kata dia.
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015