Mangupura, Bali (ANTARA News) - Banyak wisatawan mancanegara dan domestik yang menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam di Pantai Canggu, Kabupaten Badung, Bali, selain menyaksikan deburan ombak yang dahsyat yang merupakan surganya para penggemar olahraga selancar.

"Selain datang untuk berselancar, para wisatawan terutama yang berasal dari luar negeri menanti sampai sore hari untuk melihat pemandangan matahari terbenam yang sangat indah," ungkap Nyoman Wisnu, pemilik biro perjalanan wisata di daerah itu, Minggu.

Ia mengatakan, pemandangan matahari terbenam di Pantai Canggu memiliki karakteristik yang berbeda dengan pantai lain seperti Kuta atau Sanur karena pantai yang berjarak sekitar 18 kilometer dari kota Denpasar ini memiliki beberapa lokasi strategis menyaksikan matahari terbenam seperti di daerah bagian barat yang tenang dan sepi.

"Pengunjung menemukan suasana tenang ditemani dengan indahnya deburan ombak Pantai Canggu, pantai lain cenderung ramai dan sesak padat dipenuhi pengunjung," imbuhnya.

Ia menambahkan, hamparan sawah yang membentang di sekitar lokasi utama pantai menambah keindahan pantai yang merupakan surganya para peselancar dunia itu.

"Deretan persawahan yang masih sangat alami menambah eksotika keindahan pantai yang pernah menjadi tempat digelarnya Indonesia Surfing Championship (ISC) internasional pada tahun 2004 lalu," ujar dia.

Nyoman Wisnu mengatakan, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Pantai Canggu berasal dari Australia, Inggris, Perancis, Tiongkok, dan beberapa negara lainnya.

"Wisatawan Australia mendominasi kunjungan wisatawan selama ini, sebagian dari mereka bahkan menetap beberapa minggu untuk berselancar sambil menikmati indahnya panorama Pantai Canggu," kata dia.

Ia melanjutkan, Pantai Canggu kini juga terus berbenah dengan melengkapi fasilitas, sejumlah hotel, villa, resort, restoran, dan cafe yang dibangun untuk kenyamanan wisatawan.

"Di pinggir pantai itu ada beberapa cafe yang menyediakan sajian makanan olahan laut serta beragam minuman. Wisatawan dapat duduk di jejeran kursi yang ada di pinggir pantai untuk menikmati makanan tersebut sembari menyaksikan panorama pesisir pantai," demikian Nyoman Wisnu.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015