"Jadi artinya dengan tambah sarana seperti ini membuat hospitality (keramahan) lebih baik. Saya yakin bahwa kita tidak akan kalah dengan tempat lain," kata Kalla dalam pidatonya di Lagoi Plaza pada Minggu.
Menurut Kalla, pariwisata yang menarik membutuhkan beberapa unsur yaitu alam yang indah, sarana atau infrastruktur, hospitality, dan keamanan kawasan.
Wapres menambahkan pemerintah akan mendukung fasilitas yang dibutuhkan untuk membangun Bintan menjadi tempat wisata internasional guna meningkatkan jumlah turis asing ke Indonesia.
"Karena itulah maka kita harapkan apa yang dibutuhkan fasilitas itu tentu akan diberikan dan Menteri Pariwisata disini selalu hadir untuk lebih memperluas karna diberikan target 20 juta sampai penghujung 2020," kata Wapres.
Kalla menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah dapat mencapai target tersebut melalui sistem administrasi yang dilakukan, perbaikan infrastruktur dan pelayanan dengan keramahan.
Menurut Wapres, industri pariwisata yang baru dibangun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal karena adanya pembangunan infrastruktur serta bertambahnya lapangan pekerjaan.
Sementara itu, dalam peresmian itu juga dilakukan sejumlah penandatanganan kerja sama pengelolaan antara PT Bintan Resort Cakrawala dengan PT Pasaraya Tosersajaya. Selain itu penandatanganan kesepakatan definitif juga dilakukan antara PT Alam Bintan Lestari dengan Starwood Hotel and Resort.
Beberapa perjanjian kerja sama investasi juga dilakukan oleh beberapa perusahaan.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungannya ke Bintan, antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi Infrastruktur dan Kemaritiman Tirta Hidayat serta Dirjen Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata Dadang Rizki.
Sebelumnya dalam kunjungan tersebut, Wapres juga telah meresmikan masjid se-Kabupaten Bintan di Masjid Baitul Makmur, Tanjung Uban, Bintan.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
