Jakarta, 15/5 (Antara) - Menkopolhukan Tedjo Edhy Purdijatno mengaku tidak mengetahui ada Djoko Tjandra dalam pertemuan saat kunjungan Presiden Jokowi ke Papua Nugini, beberapa waktu lalu.

"Saya sendiri tidak tahu, tahu baru belakangan setelah dikasih tahu wartawan, saya juga tidak kenal orangnya yang mana," kata Tedjo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan pertemuan kebetulan saja terjadi, karena bukan pihak Indonesia yang mengundang para pengusaha untuk hadir.

"Mungkin Pemerintah Papua Nugini mengundang para pengusaha di sana," ucapnya, menduga.

Tedjo menyebutkan dirinya kebetulan ikut dalam pertemuan yang disebut-sebut dihadiri Djoko Tjandra. 

"Saya duduk satu deret dengan Presiden Jokowi, saat itu masyarakat RI bersalaman dengan beliau," ucapnya.

Ketika ditanya apakah ada pembahasan pemulangan pengusaha tersebut, Tedjo mengatakan tidak ada.

"Tidak, yang dibicarakan bagaimana kita bisa masuk dalam komunitas kerja sama kedua negara masyarakat, meski ada kesepahaman mengenai transnational crime, dan kerja sama bidang energi," tuturnya.

Ia menyebutkan Papua Nugini memiliki potensi besar energi gas, sementara Indonesia memiliki potensi sebagai lumbung padi.


Pewarta: Agus Salim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015