Untuk sementara perbaikan rumah yang rusak ini masih dilakukan secara swadaya

Sukabumi (ANTARA News) - Bencana alam puting beliung melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan riga rumah rusak di Kecamatan Palabuhanratu.

"Ketiga rumah yang rusak itu yakni milik Raniah, Murkana, dan Asih. Ketiga rumah korban tidak jauh dari pesisir pantai," kata Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Palabuhanratu, Dani Mulyadi, kepada ANTARA di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, seluruh rumah warga yang rusak itu pada bagian atapnya sehingga saat ini rumah korban tidak bisa didiami sementara karena jika hujan maka airnya akan masuk ke dalam rumah.

Untuk kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dan kasus bencana alam tersebut sudah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

Bencana ini berawal saat hujan deras melanda wilayah pesisir Pantai Palabuhanratu dan setelah hujan reda tiba-tiba datang angin kencang yang langsung merusak ketiga rumah warga itu. Tapi, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun warga yang menjadi korban harus diungsikan sementara ke rumah tetangganya.

"Untuk sementara perbaikan rumah yang rusak ini masih dilakukan secara swadaya, namun sudah dilaporkan kepada BPBD dan Dinsos agar bantuan segera disalurkan untuk korban. Namun, karena hari ini libur sehingga dokumentasi dan datanya akan kami serahkan pada Senin, (16/2)," tambahnya.

Salah satu korban, Raniah, mengatakan bencana puting beliung langsung meluluh lantahkan rumahnya. Awalnya turun hujan deras tiba-tiba datang suara gemuruh angin kencan dan langsung merusak rumah yang ditinggali bersama keluarganya itu pada bagian atap.

"Kami langsung keluar rumah untuk melarikan diri dan melihat bagian atap rumah rusak dan puingnya terbawa oleh angin kencang," katanya.


Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015