Brussels (ANTARA News) - Dua orang telah tewas dan satu cedera saat penyergapan di satu rumah tempat simpatisan gerilyawan fanatik dicurigai berada, dalam satu operasi anti-teror di Kota Kecil Verviers di Belgia Timur pada Kamis (15/1), demikian menurut satu sumber di Kantor Wali Kota Verviers.

Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan ketiga orang itu belum lama ini telah kembali ke Belgia dari Suriah.

Saksi mata menyatakan suara baku tembak dan ledakan terdengar dari lokasi penyergapan, yang dilancarkan terhadap satu rumah di pusat kota kecil tersebut, demikian laporan Xinhua.

Seorang saksi mata memberitahu surat kabar La Libre Belqigue, "Saya mendengar dua suara ledakan. Saya keluar dan melihat dua pemuda berlari-lari. Mereka berusia 25 sampai 30 tahun, kelihatannya seperti orang Arab dan mereka berpakaian hitam serta memakai topi. Mereka berjalan ke arah Kabupaten Pakistan dan Afghanistan."

Serangan tersebut dilancarkan satu pekan setelah peristiwa penyerangan di Paris.

Pada Kamis, satu operasi besar anti-teror dilancarkan di Brussels, dan ditujukan kepada orang yang dicuriga berencana melancarkan serangan di ibu kota Belgia. Operasi itu terutama ditujukan kepada orang yang belum lama ini baru kembali ke negeri tersebut dari Suriah.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015