Jakarta (ANTARA News) - Apple mengatakan bahwa layanan pembayaran mobile Apple Pay sudah bisa digunakan di Amerika Serikat mulai 20 Oktober ini.

Apple mengumumkan itu dalam satu acara di kampus Apple Cupertino, Kalifornia, Amerika Serikat, Jumat (Sabtu dinihari WIB) yang video live streaming-nya dipublikasikan via laman Apple.

"...pelanggan dapat mulai melakukan pembayaran dengan sentuhan satu jari pada Senin, 20 Oktober, ketika Apple Pay akan tersedia di AS," kata Apple dalam pernyataannya.

Apple Pay menawarkan cara mudah, aman, dan privat untuk pembayaran menggunakan Touch ID dengan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di toko-toko.

Sementara untuk pengguna iPad Air 2 dan iPad mini 3--perangkat yang baru dikenalkan Apple--akan bisa menggunakan Touch ID pada perangkatnya untuk Apple Pay segera.

Layanan baru itu akan bisa digunakan dengan perangkat lunak gratis yang diperbarui untuk iOS 8, katanya.

"Tim kami telah bekerja sangat keras menjadikan Apple Pay begitu pribadi dan aman, dengan kesederhanaan satu sentuhan jari Anda," kata Eddy Cue, wakil presiden senior Internet software and service Apple.

Apple Pay didesain untuk melindungi informasi pribadi pengguna dan Apple memastikan tidak mengumpulkan daftar belanjar pengguna (purchase history).

Apple Pay mendukung untuk kartu kredit dan debit dari tiga jaringan pembayaran utama, American Express, MasterCard, dan Visa yang diterbitkan oleh bank-bank terkemuka AS.

Namun Apple tidak menyebut kapan layanan itu akan tersedia bagi pengguna di negara-negara di luar Amerika Serikat.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014