Washington (ANTARA News) - Pesawat tempur dan drone Amerika Serikat melancarkan 15 kali serangan udara Senin kemarin terhadap militan ISIS yang sedang berjuang menguasai bendung besar di Irak utara, kata militer seperti dikutip AFP.

Pesawat tempur, bomber dan pesawat tak berawak menghancurkan sembilan posisi ISIS serta delapan wahana tempur di sekitar bendungan Mosul di mana kaum militan tengah memerangi pasukan Kurdi, kata Komando Tengah AS.

Dengan demikian AS telah melancarkan serangan udara atas permintaan pemerintah Irak menjadi 35 kali dalam tiga hari terakhir, yang diklaim Pentagon telah menghancurkan posisi-posisi ISIS di dalam dan di sekitar kompleks bendungan Mosul.

"Secara keseluruhan, kami telah menghancurkan sekitar 90 target termasuk lusinan kendaraaan, peralatan dan posisi tempur," kata juru bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby.  "Pasukan Irak telah mengamankan bendungan dan tengah memperluas wilayah kendalinya."

Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan pasukan AS tetap siap melakukan serangan lain berikutnya ke sasaran itu, kata Kirby.

Militer AS melancarkan gelombang serangan udara ke Irak utara selama hampir seminggu dengan tujuan melindungi pengungsi minoritas Yazidi serta personel dan fasilitas AS.  Serangan itu juga untuk mencegah gerak maju ISIS ke kota Arbil.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014