Jakarta (ANTARA News) - Delta Air Lines mengatakan dalam dokumen internalnya bahwa petugas gerbang (gates) dan kru penerbangan mendapat pelatihan mengenai apa yang harus dilakukan jika mereka mencurigai penumpang terinfeksi Ebola, seperti yang ditulis TMZ, Kamis (07/08/2014).

Menurut dokumen bertuliskan: "Penasihat: virus penyakit Ebola: Update 8-6-14," yang didistribusikan secara luas kepada karyawan Delta Airlines, bagian tiket dan gerbang seharusnya waspada terhadap penumpang yang terlihat sakit. Bagian tersebut disarankan untuk menghubungi STAT-MD "stasiun panggilan" di mana dokter dari Universitas dan fasilitas lainnya dapat dihubungi untuk dimintai pendapat. Penumpang tidak dapat naik jika STAT-MD tidak menandatangani dokumen mereka.

Jika terdapat penumpang yang terinfeksi virus tersebut didalam pesawat, dokumen Delta mengatakan kru harus "mengukur demam", namun mereka harus mengenakan sarung tangan dan masker ketika melakukan kontak dengan orang tersebut.

"Jika memungkinkan, isolasi penumpang yang sakit jauh dari orang lain. Tentukan WC untuk penumpang yang sakit (tidak memblokir WC untuk kru)."

Dokumen tersebut juga mengatakan: "penumpang yang sakit sebaiknya memakai masker jika batuk atau bersin dan menyediakan tisu dan kantong plastik untuk pembuangan tisu yang telah digunakan."

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014