PBB, Amerika Serikat (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menuntut pembebasan segera seorang tentara Israel di Gaza dan mengecam pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas.

Ban menyeru Israel dan Hamas untuk meredakan ketegangan dan kembali ke gencatan senjata 72 jam yang runtuh akibat dua tentara Israel tewas dan tentara ketiganya dilaporkan ditangkap di dekat Rafah.

"Sekretaris Jenderal menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat atas tentara yang ditangkap itu," kata juru bicara Ban dalam satu pernyataannya.

Ban mengaku syok dan kecewa atas meledaknya kekerasan terbaru dan mengingatkan jika serangan ke tentara Israel itu terkonfirmasi maka itu adalah pelanggaran terang-terangan atas gencatan senjata.

"Langkah semacam itu akan menimbulkan pertanyaan kepada kredibilitas jaminan Hamas kepada PBB."

Israel dan Hamas saling menyalahkan atas runtuhnya gencatan senjata itu di tengah meletusnya kekerasan baru yang membuat puluhan meninggal dunia.

Sebelumnya PBB menyerukan gencatan senjata kemanusiaan untuk memberi warga sipil keluar dari pertempuran yang sudah menewaskan 1.500 orang di sisi Palestina yang kebanyakan warga sipil dan 63 tentara Israel.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014