Nusa Penida (ANTARA News) - Kapal Motor Penumpang Nusa Jaya Abadi yang berlayar dari Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, terkatung-katung selama sembilan jam di Selat Lombok, Sabtu, karena tidak bisa merapat di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, akibat kerusakan salah satu dermaga.

"Kapal kami mendapat nomor antrean 8. Dipastikan baru bisa merapat di Padangbai pukul 15.00 Wita," kata Kepala Bidang Penyeberangan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kabupaten Klungkung I Dewa Gede Sutarta di Nusa Penida.

Biasanya kapal milik Pemerintah Kabupaten Klungkung itu dua kali melakukan pelayaran di jalur penyeberangan Padangbai-Nusa Penida dalam sehari.

"Tapi karena ada kerusakan teknis di dermaga II, maka trip kedua pada pukul 11.00 Wita kami batalkan," katanya.

Menurut dia, KMP Nusa Jaya Abadi yang bertolak dari Nusa Penida pada pukul 06.00 Wita itu baru bisa merapat di Padangbai pada pukul 15.00 Wita.

Sampai saat ini antrean kapal untuk merapat di Padangbai masih terlihat. Akibat kerusakan dermaga itu, praktis hanya satu dermaga yang difungsikan. Padahal intensitas para pemudik dari Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat, juga mulai terlihat.

Kapal tanker pengangkut bahan bakar minyak pun pendaratannya ditunda karena banyaknya kapal penumpang yang antre.

"Kami berharap Minggu (19/7) besok dermaga II sudah bisa difungsikan lagi agar tidak mengganggu lalu lintas pelayaran. Apalagi sekarang sudah mulai musim mudik Lebaran," kata Sutarta. 

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014