Saya rasa Tommy lebih diunggulkan, dari segi peringkat juga jauh di atas saya. Soal pertandingan semifinal, saya akan coba tampil maksimal saja."
Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis Indonesia memastikan satu tiket final setelah Simon Santoso bertemu dengan pemain Indonesia lainnya yaitu Tommy Sugiarto pada semifinal Australia Open Super Series 2014 di Sydney, Sabtu (28/6).

Pada partai puncak, pemenang antara Simon Santoso melawan Tommy Sugiarto akan berhadapan dengan pemenangan antara dua pemain asal Tiongkok yang akan bertarung di semifinal antara Tian Houwei melawan juara dunia 2013 yaitu Lin Dan.

Simon Santoso yang turun di nomor tunggal putra melenggang ke semifinal setelah pada babak perempatfinal di tempat yang sama, Jumat mengalahkan wakil Hongkong, Wong Wing Ki dengan dua games langsung 21-17, 21-15.

Sedangkan Tommy Sugiarto yang merupakan unggulan ketiga melaju ke semifinal setelah mengalahkan tunggal asal Jepang yang juga unggulan ketujuh yaitu Kento Momota dengan skor 21-18, 21-7.

Menanggapi pertemuannya dengan Tommy di semifinal, Simon mengaku lawannya lebih diuntungkan karena memiliki rangking yang lebih tinggi yaitu 5. Sedangkan dirinya masih berkukat dengan rangking 18.

"Saya rasa Tommy lebih diunggulkan, dari segi peringkat juga jauh di atas saya. Soal pertandingan semifinal, saya akan coba tampil maksimal saja," kata Simon seperti yang dilansir tim media PBSI.

Selain dua pemain tunggal putra yang bertemu di semifinal, Indonesia juga menempatkan satu wakilnya di nomor ganda campuran ke semifinal kejuaraan paling bergengsi di Australia yaitu Markis Kido/Pia Zebadiah.

Unggulan keempat ini lolos ke semifinal setelah mengalahkan pasangan asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo dengan rubber games 16-21, 21-11, 21-17.

Kemenangan kakak beradik atas pasangan Singapura pada Australia bisa dikatakan dengan sukses balas dendam karena di All England Open Super Series Premier 2014, Kido/Pia harus mengakui keunggulan Danny/Vanessa dengan skor 21-19, 10-21, 18-21.

"Pada game pertama, kami masih merasa tidak enak dengan situasi di lapangan. Lalu di game selanjutnya, kami bisa menikmati permainan, enjoy saja dan tidak ada beban. Apalagi Uda (Kido) sedang cedera pinggang," kata Pia seperti yang dilansir tim media PBSI.

Jika melihat hasil undian, peluang pasangan kakak beradik itu untuk memenangkan pertandingan dan lolos ke partai puncak cukup terbuka. Apalagi lawan yang dihadapi adalah pasangan asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Hanya saja, Kido/Pia diharapkan tidak terlalu percaya diri karena lawan yang merupakan unggulan keenam yang di babak perempatfinal mampu mengalahkan unggulan kedua asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin dengan dua games langsung 21-15,21-15.

Pada Australia Open Super Series 2014, Indonesia sebenarnya juga mengirimkan pasangan ganda campuran terbaik yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, hanya perjalanan pasangan ini harus terhenti karena Tontowi Ahmad mengalami cedera. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014