Palangka Raya (ANTARA News) - Ribuan warga di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah masih tak masuk Daftar Pemilih Tetap yang apabila dibiarkan maka berpotensi membuat warga berhak suara kehilangan hak pilihnya pada Pemilu Presiden nanti.

Di Kecamatan Pangkalan Banteng Kotawaringin Barat, ribuan warga belum masuk Daftar Pemilih Tetap, kata anggota DPRD Kalimantan Tengah Muneman Syamsu di Palangka Raya, Minggu.

"Masih didapati data pemilih pemilu 2014 yang belum akurat serta bermasalah. Akibatnya, banyak masyarakat yang telah mempunyai hak pilih tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan kehilangan hak konstitusinya, kata dia tanpa merinci jumlah pasti warga tak masuk DPT itu.

Muneman menjelaskan, karut marutnya dan tidak akuratnya data DPT ini terjadi karena data yang diambil dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah data lama yang belum diperbaiki.

Seharusnya data calon pemilih yang ditangani Panitia Pendaftar Pemilih tidak hanya menerima data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, melainkan harus melibatkan RT-RT agar data pemilih lebih valid.

Kemudian, ada banyak data tidak valid yang masih masuk data KPU. Selain tidak terdaftar dalam DPT, ada warga yang sudah meninggal, sudah pindah dan lain sebagainya masih ada dalam data KPU.

Belum ada keterangan KPU mengenai klaim politisi Golkar ini.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014