Palang Merah Navarran memastikan 10 orang, termasuk anak-anak, dibawa ke rumah sakit dan sekitar 48 lainnya menderita cedera ringan ketika pembatas jalur dalam stadion ditekan penggemar setelah mereka kegirangan akibat Oriol Riera mengantarkan Osasuna unggul atas lawannya Real Betis yang sudah terdegradasi.
Sejumlah penonton harus dibawa ke tempat aman hingga para pemain pun turut membantu mereka ke tempat aman.
"Terima kasih banyak kepada staf Osasuna, tim keamanan, penggemar dan orang-orang yang telah bekerjasama dengan para relawan kami," kata Palang Merah Navarran dalam laman Twitter.
Pertandingan dihentikan sekitar 35 menit sampai area jebol aman dan babak kedua dari tiga pertandingan lainnya pun terpengaruh oleh kejadian ini.
Begitu pertandingan dimulai Osasuna melenggang menang 2-1, namun ini belum cukup memperpanjang kehadiran 14 tahun mereka di Divisi Primera ketika Granada menang 1-0 dari Valladolid berkat gol bunuh diri Stefan Mitrovic sehinggga kedua tim pun terdegradasi.
"Ini hari yang sangat menyedihkan baik secara pribadi maupun profesional bagi saya." kata bos Osasuna Javi Gracia.
"Saya menyesal sekali tim telah terdegradasi. Saya minta maaf atas situasi yang kami hadapi dan saya berharap Osasuna kembali ke Primera sesegera mungkin".
Kekecewaan juga meliputi Valladolid yang meski musim ini mereka meraih poin dari Barcelona dan Real Madrid, harus kembali ke Segunda setelah hanya mampir dua tahun di La Liga.
"Saya minta maaf kepada klub dan penggemar, saya tidak memenuhi tugas yang diembankan kepada saya ketika klub ini mengontrak saya musim panas lalu," kata bos Valladolid Juan Ignacio Martinez.
Getafe bertahan di La Liga berkat dua gol Ciprian Marica yang membuat mereka menang 2-1 atas Rayo Vallecano, sedangkan satu poin yang diraih Almeria ketika bermain seri 0-0 melawan Athletic Bilbao sudah cukup bagi klub ini untuk bertahan di La Liga, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
