Kira-kira satu setengah tahun yang lalu, pertama kali saya datang ke sini, saya sulit sekali mau lewat. Di mana-mana ada jemuran, rumah-rumahnya juga padat sekali, sampai susah ditembus sinar matahari. Makanya, saya kepikiran untuk mengubahnya."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Kampung Deret yang telah dibangun di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kawasan perumahan dan permukiman Kampung Deret di Petogogan, saya nyatakan diresmikan," kata Jokowi di Petogogan, Jakarta Selatan, Kamis.

Menurut pengalamannya saat pertama kali berkunjung ke kawasan permukiman tersebut, dia kesulitan berjalan karena jarak gang yang terlalu sempit dan dipenuhi jemuran.

"Kira-kira satu setengah tahun yang lalu, pertama kali saya datang ke sini, saya sulit sekali mau lewat. Di mana-mana ada jemuran, rumah-rumahnya juga padat sekali, sampai susah ditembus sinar matahari. Makanya, saya kepikiran untuk mengubahnya," ujar Jokowi.

Dia menuturkan perbaikan yang dilakukan di kawasan tersebut, di antaranya perbaikan jalan, saluran air termasuk instalasi pipa-pipa air, pemasangan alat hydrant, dan lain-lain.

"Perbaikan yang kami lakukan itu terkait penyediaan sarana umum, karena sarana umum di situ masih kurang. Kami juga memasang penerangan jalan, serta melakukan penghijauan dengan membuat taman seluas 100 meter persegi," tutur Jokowi.

Dia mengungkapkan terdapat 207 unit rumah di Kelurahan Petogogan yang diikutsertakan dalam program penataan kawasan kumuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Seluruh rumah tersebut berada di dua RW yang berbeda, yakni RW 003 dan RW 005. Di RW 003 terdapat 71 unit rumah perbaikan. Sedangkan, di RW 005 terdapat 13 unit rumah perbaikan dan 123 unit rumah peremajaan.

"Yang dimaksud dengan peremajaan itu adalah membangun ulang rumah dengan teknik tertentu yang kita sebut rumah instan sederhana. Teknik ini yang kita pakai untuk peremajaan," tambah Jokowi. (R027/T007)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014