Tiga dari delapan tim yang berlaga pekan ini dilatih para pelatih asal Amerika Selatan, sedangkan Clarence Seedorf yang melatih AC Milan lahir dan mengakhiri karir pemain di benua itu. Sedangkan pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola mengaku terinspirasi oleh apa yang dia pelajari saat berkunjung ke Argentina.
Dua dari tiga pelatih asal Amerika Latin ini akan saling bertemu esok Selasa ketika Manchester City yang dilatih Manuel Pellegrini dari Chile dijamu Barcelona yang dilatih Gerardo Martino.
"Saya selalu tertarik pada karir Pellegrini baik di Eropa maupun sebelumnya ketika dia masih melatih di Amerika Selatan," kata Martino yang asal Argentia dan mengejutkan banyak orang ketika ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.
"Dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya merasa sangat senang menghadapi dia dalam laga ini," sambung Martino.
Atletico Madrid yang bangkit di bawah asuhan mantan kapten timnas Argentina Diego Simeone, bertandang ke AC Milan Rabu lusa yang akan memberi pengukuhan kepada Seedorf dalam debutnya sebagai pelatih pada kompetisi tersebut, ketika sewaktu menjadi pemain menorehkan sukses yang luar biasa.
Guardiola yang melatih Bayern Munchen akan melawat ke Arsenal pada malam yang sama ketika kedua tim bertemu di babak sama dalam dua musim berturut-turut.
Keseluruhannya, babak 16 Besar seperti sudah diperkirakan, kecuali kejutan tersingkirnya juara Serie A Juventus.
Sepuluh dari keenambelas tim itu sudah mencapai babak yang sama tahun lalu, namun hanya Manchester City yang menjadi satu-satunya debutan di fase ini.
Sebagaimana sudah diperkirakan, Liga Premier Inggris dan Bundesliga mendominasi dengan empat tim, sedangkan La Liga Spanyol tiga tim.
Bayer Leverkusen yang berada di peringkat dua Bundesliga menjamu klub kaya raya Paris St Germain Selasa pekan ini juga.
Empat laga lainnya akan dimainkan pada pekan berikutnya, yaitu Olympiakos vs Manchester United dan Zenit St Petersburg vs Borussia Dortmund pada 15 Februari, sedangkan Galatasaray vs Chelsea dan Schalke 04 vs Real Madrid pada 26 Februari.
Sampai sekarang para pemain Amerika Selatan sangat berpengaruh dalam sepakbola Eropa, namun para pelatih asal benua ini mesti berjuang beradaptasi di era sepakbola modern Eropa.
Carlos Alberto Parreira hanya bertahan beberapa bulan di Valencia setelah mengantarkan Brazil menjuarai Piala Dunia 1994, sedangkan Carlos Bianchi yang pernah melatih Boca Juniors dan Velez Sarsfield gagal dengan hanya bertahan singkat di AS Roma dan kemudian Atletico Madrid.
Ramon Diaz dari Argentina dan Francisco Maturana dari Kolombia juga gagal di Eropa.
Generasi baru membuktikan diri lebih adaptif, kendati tak melewati jalan sama seperti Pellegrini, Martino dan Simeone yang melalui rute berbeda ke kancah Eropa.
Pellegrini yang mantan bek Chile, telah melatih lima klub di tanah airnya dan bekerja di Ekuador dan Argentina sebelum membangun reputasinya selama lima tahun bersama Villarreal dan mengantarkannya ke semifinal Liga Champions 2006.
Martino yang hanya meraih satu gelar turnamen besar saat menjadi pelatih ketika membawa Newell's Old Boys ke final Kejuaraan Amerika musim lalu, bahkan melalui rute yang sama sekali lain, melatih klub-klub biasa Argentina dan kemudian Cerro Porteno serta Libertad di Paraguay, sebelum menciptakan impresi positif selama lima tahun melatih timnas Paraguay.
Martino dianggap sebagai murid dari mantan pelatih timnas Argentina, Chile dan Athletic Bilbao Marcelo Bielsa yang juga menginspirasi Guardiola saat dia mengunjungi Argentina sebelum sukses besar menangani Barcelona.
Simeone, yang kerap digambarkan bermain dengan pisau di antara giginya, adalah mantan pemain Atletico Madrid dan diidentikan dengan klub ini yang dia bangkitkan sejak kembali ke sana sebagai pelatih akhir 2011 lalu.
Seedorf, lawannya dalam laga hari Rabu, lahir di bekas koloni Belanda di Suriname dan mengakhiri karirnya di Brazil bersama Botafogo di mana dia mendapat penghormatan luar biasa.
"Liga Brazil sangat berbeda dan memberi saya banyak kemampuan untuk menjalani petualangan baru ini," kata Seedorf yang empat kali memenangi Liga Champions sebagai pelatih kepada laman Milan (www.acmilan.com).
"Pengalaman saya bersama Botafogo membantu saya mempersiapkan diri dengan tugas baru ini," tambah Seedorf yang mengambilalih Milan Januari lalu.
"Pertandingan melawan Atletico akan menjadi peluang besar untuk mengambil langkah besar ke depan. Kami akan memainkan pertandingan kami karena Milan selalu memiliki hal ekstra di Liga Champions," kata dia seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
