Terjadi pertempuran hebat kemarin malam antara pasukan dan orang-orang bersenjata Boko Haram."
Kano, Nigeria (ANTARA News) - Militan Boko Haram membunuh sembilan prajurit Nigeria dalam serangan terhadap sebuah konvoi militer di wilayah timurlaut yang dilanda kekerasan, kata seorang pejabat setempat dan sumber rumah sakit kepada AFP, Kamis.

Pasukan sedang menanggapi panggilan tanda bahaya pada Rabu larut malam di daerah Madagali di negara bagian Adamawa ketika mereka dibom oleh gerilyawan Boko Haram, lapor AFP.

Menurut Maina Ularamu, seorang pejabat pemerintah daerah di wilayah itu, militan Boko Haram menggunakan senjata anti-pesawat yang dipasang di bagian belakang truk.

"Terjadi pertempuran hebat kemarin malam antara pasukan dan orang-orang bersenjata Boko Haram," kata Ularamu.

Ia menambahkan, militan "menyerang konvoi militer yang sedang dalam misi mencegah serangan terencana... terhadap desa Izhe".

Satu sumber di Federal Medical Centre di Yola, ibu kota Adamawa, mengatakan kepada AFP, rumah sakit itu "menerima sembilan mayat personel militer pada (Rabu) malam dari daerah Madagali".

Bentrokan itu merupakan yang terakhir dalam kekerasan Boko Haram yang telah menewaskan ribuan orang, terutama di wilayah timurlaut.

Selasa, di negara bagian berdekatan Borno, sedikitnya 43 orang tewas dalam dua serangan terpisah yang dituduhkan pada Boko Haram.

Pemerintah Nigeria memberlakukan keadaan darurat di negara-negara bagian Adamawa, Borno dan Yobe pada 14 Mei 2013, setelah gelombang serangan oleh kelompok militan tersebut.

Presiden Goodluck Jonathan mengirim ribuan prajurit yang didukung kekuatan udara ke Nigeria timurlaut untuk mengatasi kekerasan militan yang telah berlangsung empat setengah tahun.

Pemerintah pada November memperpanjang keadaan darurat di kawasan itu, yang memberi militer waktu tambahan selama enam bulan lagi untuk menumpas militan.

Keberhasilan ofensif militer yang dilakukan selama keadaan darurat masih tidak jelas.

Militer menyebut Boko Haram kocar-kacir dan dalam posisi bertahan, namun ratusan orang tewas dalam beberapa pekan terakhir akibat serangan militan, yang menimbulkan keraguan mengenai klaim keberhasilan pemerintah.

Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan lebih dari 3.600 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.

Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas muslim.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen.


Penerjemah: Memet Suratmadi

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014