Jakarta (ANTARA News) - Usai timnya dihancurkan 5-0 oleh Bayern Munchen, manajer Hamburg SV Bert van Marwijk tak tahu pasti apakah dia akan terus bertahan sampai pertandingan melawan Eintracht Braunschweig Sabtu nanti.

Kekalahan kandang yang memalukan Kamis pagi ini pada perempatfinal Piala Jerman tersebut terjadi setelah enam kekalahan berturut-turut sebelumnya yang membuat Hamburg menghuni lapis terbawah klasemen.

"Saya tak tahu," kata van Marwijk, yang pernah mengantarkan Belanda ke final Piala Dunia 2010, kepada televisi ARD mengenai masa depannya.

"Saya tidak memikirkan pekerjaan atau karir saya. Saya tengah mencoba sebaik-baiknya untuk menyiapkan tim saya untuk pertandingan paling penting tahun ini."

Hamburg telah kebobolan delapan gol pada dua laga kandangnya dalam jangka lima hari dan ketinggalan paling sedikit tiga gol pada setiap dari enam pertandingan terakhirnya. Braunschweig adalah satu-satunya tim yang berada di bawah Hamburg.

Kepala eksekutif Carl Jarchow Sabtu lalu sudah berjanji bahwa van Marwijk tidak akan dipecat namun ada spekulasi luas bahwa komite penasehat klub beranggotakan 11 orang akan memungut suara bagi pemecatan Jarchow.

Jika itu terjadi maka akan menjadi jalan bagi penggantian van Marwijk dengan pelatih kontroversial Felix Magath yang memiliki catatan yang bagus namun dipertanyakan metode kepelatihan dan disiplinnya yang amat keras.

Media Jerman menyebutkan bahwa komite penasehat akan bertemu Kamis ini.

Kendati diterpa masalah, para pendukung tetap berdiri di belakang Hamburg dengan terus menyemangati para pemain selama laga melawan Bayern Munchen.

"Ini adalah masa yang sulit untuk klub dan semua orang, namun kami mesti terus berlanjut," kata bek Heiko Westermann kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

"Para pendukung tetap di belakang kami, mereka mendukung kami sepanjang pertandingan. Saya tak yakin Anda bisa melihat dukungan seperti itu di klub lain."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014