Manado (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA membagikan bantuan sosial untuk warga korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu.  

"Atas nama direksi kami menyampaikan sepenanggungan dengan warga Pulau Ruang dan sekitarnya yang terkena dampak erupsi beberapa waktu lalu," kata Kepala Biro ANTARA Sulawesi Utara, Hence Paat di Manado.

Dia mengatakan, bantuan sosial yang didistribusikan untuk korban erupsi Gunung Ruang berasal dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Karena itu dia berharap, bantuan sosial berupa bahan natura tersebut ikut membantu menambah ketersediaan stok bahan makanan bagi warga terdampak.

Bahan natura yang disumbangkan Perum LKBN ANTARA yaitu selimut sebanyak 50 lembar, air mineral Le Minerale lima liter sebanyak 96 galon, makanan siap saji 61 karton, beras Dua Merpati lima kilogram sebanyak 53 paket, telur ayam sebanyak 66 paket dan ikan sarden sebanyak 74 kaleng. 
Kepala Biro ANTARA Sulawesi Utara, Hence Paat menyerahkan bantuan sosial Perum LKBN ANTARA yang para pengungsi disaksikan Kepala Sentra Tumou Tou Manado, Kementerian Sosial Meerada Saryati Aryani. ANTARA/Karel A Polakitan (1)

"Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak erupsi Gunung Ruang yang saat ini berada di posko-posko ataupun di rumah sanak keluarga terdekat," kata Hence.

Selanjutnya, Kepala Sentra Tumou Tou Manado, Kementerian Sosial Meerada Saryati Aryani memberikan apresiasi kepada Perum LKBN ANTARA yang sudah ikut membantu korban erupsi Gunung Ruang.

"Atas nama Kementerian Sosial mengucapkan terima kasih kepada ANTARA atas partisipasi dan bantuan yang diberikan. Semoga bantuan ini dimanfaatkan tepat sasaran untuk disampaikan kepada pengungsi-pengungsi dan kami akan bertanggung jawab dalam pendistribusiannya," kata Meerada.

Gunung Ruang kembali erupsi hebat pada 30 April 2024 setelah erupsi tanggal 16 April 2024.

Warga yang sebelumnya tinggal di Pulau Ruang diungsikan di Pulau Tagulandang kemudian dievakuasi ke Pulau Siau, Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Di posko pengungsi Sentra Tumou Tou Manado terdapat 128 orang terdiri dari bayi, anak-anak, lansia dan orang dewasa. Sementara yang terdistribusi di sejumlah kecamatan di Kota Manado sebanyak 3.780 orang.

Baca juga: LKBN ANTARA salurkan bantuan air bersih dua kecamatan di Gunungkidul
Baca juga: Biro Papua LKBN ANTARA serahkan bantuan bagi korban banjir Jayapura
Baca juga: Antara NTB salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir Lombok Barat

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024