"Kira-kira akhir Januari ya (Januari 2014), kenapa Januari karena majelis syuronya belum ada, kan yang memutuskan majelis syuro," kata Hilmi Aminuddin, di Kota Bandung, Kamis.
Ia menuturkan, dari 22 nama yang disiapkan oleh DPP PKS dalam Pemira beberapa waktu lalu muncul tiga besar.
"Tiga besarnya itu ada ialah pertama Dr Hidayat Nur Wahid, dua Anis Matta dan ketiga Ahmad Heryawan. Nanti majelis syuro yang akan mengumumkan siapa hasilnya," kata dia.
Hilmi berharap, ketiga besar tersebut memiliki dipertimbangan memiliki beberapa kriteria yakni pertama integritas/kredibilitas pribadi yang baik, kapabilitas serta aksebiltas di masyarakat, lalu askes politik yang memungkingkan dia didukung oleh parpol atau ormas lain dan terakhir memiliki akses sosial.
"Akses sosial di sini si calon itu bisa berkomunikasi dengan akademisi, simbol atau tokoh masyarakat, budayawan dan lain-lain. Termasuk akses finasial," kata Hilmi.
Pada Pemira yang diadakan oleh DPW PKS Jawa Barat, didapatkan hasil bahwa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meraih suara tertinggi yakni sebesar 18,72 persen dibandingkan calon-calon lainnya.
"Aher masih menduduki urutan tertinggi dalam pemira tingkat DPW PKS Jabar ini," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat Tate Qomarudin.
Kegiatan Pemira merupakan program nasional yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memilih calon Presiden RI dari kader PKS yang akan diusung pada Pilpres 2014.
Posisi kedua, lanjut Tate, ditempati M Hidayat Nur Wahid (18,57 persen), ketiga M. Anis Matta (17,02 persen), keempat Tifatul Sembiring (10,7 persen) dan urutan ke lima ditempati Nur Mahmudi Ismail (6,84 persen), dan pasangan lain-lainnya sebanyak 28,14 persen.
Ia menuturkan, sebanyak 26 Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) di seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Barat sudah selesai menggelar Pemilihan Raya (Pemira) Calon Presiden RI periode 2014-2019, Sabtu (30/11).
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
