Washington (ANTARA) - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia akan menuntut untuk melakukan tes narkoba sebelum berdebat dengan saingannya Presiden Amerika Serikat saat ini Joe Biden.

“Saya akan menuntut tes narkoba... Saya tidak ingin dia bertindak seperti (pidato kenegaraan) State of the Union," kata Trump tentang Biden seperti dilaporkan Sputnik, Sabtu.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September pada pemilihan presiden AS tahun ini.

Debat antara Biden dan Trump, dua kandidat presiden yang masing-masing diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Republik, akan diselenggarakan masing-masing oleh dua saluran televisi CNN dan ABC.

"Saya telah menerima dan menyetujui undangan dari @CNN untuk debat pada 27 Juni. Giliran Anda untuk merespons, Donald. Seperti yang Anda katakan: di mana pun, kapan pun," ucap Biden dalam unggahan di X.

Biden juga menyatakan bahwa dirinya juga telah "menerima dan menyetujui undangan debat yang diselenggarakan oleh ABC pada 10 September."

"Donald Trump kalah dalam dua debat dengan saya pada 2020. Sejak itu, dia tidak muncul lagi dalam debat. Kini dia seolah ingin melakukan debat dengan saya lagi. Baiklah, buatlah hari saya menyenangkan, kawan," tutupnya.

Trump, sementara itu, juga mengonfirmasi ia akan melakukan debat dengan Biden dalam dua waktu yang diusulkan yaitu pada Juni dan September. Trump mengatakan dirinya akan sangat merekomendasikan untuk menggelar lebih dari dua sesi debat.

Sumber : Sputnik
Baca juga: Media: Trump akan hapus kebijakan "anti rasisme" Biden jika terpilih
Baca juga: Biden dan Trump sepakati dua sesi debat calon presiden AS
Baca juga: Sorotan dalam debat final Donald Trump vs Joe Biden


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024