"Bagaimana saya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan yang baru, bisa melanjutkan program-program yang sudah tersusun di RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2024,"
Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan komitmennya untuk mempertahankan stabilitas pemerintahan dan melanjutkan program-program strategis yang telah dirancang dalam RKPD dan APBD) tahun 2024.

"Bagaimana saya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan yang baru, bisa melanjutkan program-program yang sudah tersusun di RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah)  dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2024," jelasnya pada rapat terbatas bersama OPD Pemprov Sulsel di Jakarta, Sabtu.

Dia melanjutkan, sebagai penjabat yang masuk di tengah, maka tidak membawa program baru.

Zudan menekankan yang harus diketahui bahwa penjabat yang masuk di tengah tugasnya adalah menyelenggarakan tiga pekerjaan besar utama.

Yakni pekerjaan pemerintahan, pekerjaan atau tugas pembangunan dan tugas sosial kemasyarakatan, yang sudah dibungkus di dalam RKPD dan di dalam APBD.

"Hari ini kita melakukan Rapim terbatas dengan Kepala OPD yang sudah ada di Jakarta waktu pelantikan kemarin. Nah ini merupakan koordinasi awal," ucap Zudan dalam keterangannya diterima di Makassar, Sabtu.

Untuk itu, maka akan dilakukan dengan peningkatan kualitas layanan publik, kecepatan pelayanan publiknya, selanjutnya digitalisasinya.

Namun, tidak menutup kemungkinan adanya terobosan-terobosan baru yang akan dicanangkan untuk mempercepat pembangunan di Sulsel.

"Kemudian masalah-masalah yang mungkin terjadi, akan kita mitigasi agar bisa selesai lebih cepat. Nah di rapat awal, itu tadi empat hal kita lakukan," tegas Zudan.
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024