Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengakui keunggulan tuan rumah, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat lewat drama tiga set, 1-2 (16-21, 21-16 dan 20-22) pada pertandingan perempat final Thailand Open 2024 di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat.

Di set pertama, Rehan/Lisa dibuat kewalahan dengan permainan cepat Ruttanapak/Jhenicha. Meski mencoba tampil lebih menekan, Rehan/Lisa tertinggal dari Ruttnapak/Jhenicha di interval set 8-11. Seusai interval, Rehan/Lisa seolah kehilangan tempo permainan dan tak mampu membendung kecepatan Ruttanapak/Jhenicha hingga melepas set dengan kekalahan 16-21.

Memulai set kedua, Rehan/Lisa tampil lebih lepas dengan melancarkan serangan-serangan yang tak dapat dipatahkan Ruttanapak/Jhenicha. Di interval set, Rehan/Lisa memimpin dengan skor 11-7. Usai interval Rehan/Lisa bermain di atas angin dan menutup set kedua dengan kemenangan 21-16.

Memulai set ketiga, terjadi kejar-kejaran poin yang begitu sengit hingga interval set disudahi keunggulan Ruttanapak/Jhenicha dengan skor 11-7. Usai interval Rehan/Lisa membalikkan keadaan dengan membuat keunggulan seri 20-20. Namun Ruttanapak/Jhenicha yang berani tampil lebih berani dan menutup kemenangan 22-20.

"Bukan faktor keberuntungan saja yang membuat lawan menang. Tetapi saat di gim ketiga lawan bermain lebih nekat dibanding kami. Baru terakhir-terakhir kami bisa bermain lebih lepas dan bisa mengejar. Seharusnya dari awal gim ketiga kami bisa bermain lepas," ujar Rehan seusai pertandingan.

Menurut Lisa kekalahan ini akan menjadi evaluasi terutama dalam segi komunikasi dan memperkuat segi pertahanan.

"Saya sampai tidak tahu harus bicara apa. Kekalahan ini menjadi pembelajaran buat kami. Kami kalah lagi, kalah lagi. Ke depannya saya harus lebih komunikasi lagi dengan Rehan. Khusus buat saya sendiri, saya harus berlatih pertahanan lagi," kata Lisa.



Baca juga: Langkah Komang Ayu terhenti di perempat final usai kalah dari Yue Han


Baca juga: Main kurang sabar, Bagas/Fikri terhenti di 16 besar Thailand Open

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024