Komandan Pos Yamara Sertu Kelpin Saputra dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan patroli tersebut dilakukan untuk mencegah pergeseran patok batas negara antara Republik Indonesia dengan Papua Nugini (PNG).
"Sebanyak 13 personel dilibatkan dalam patroli MM 2.2 di mana sebelum melakukan patroli semua anggota diperiksa kesehatannya," katanya.
Baca juga: TNI dan tentara Timor Leste patroli bersama cek patok perbatasan NTT
Menurut Saputra, pelaksanaan patroli tersebut membutuhkan fisik yang prima karena medan yang ditempuh begitu berat sebab melewati sungai, hutan dan rawa, sehingga membutuhkan fisik yang baik.
"Setelah berada pada titik koordinat sesuai data yang ada di GPS kemudian personel melakukan pembersihan di sekitar patok agar mudah ditemukan oleh satgas pengganti," ujarnya.
Baca juga: Satgas TNI patroli cek patok batas negara RI-Papua Nugini MM 2.2
Dia menjelaskan seperti penekanan Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi bahwa tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti ialah untuk menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG dengan mengedepankan bidang pengamanan dan melaksanakan pemeriksaan jalan lintas, patroli patok dan patroli jalur perlintasan Ilegal untuk mencegah penyusupan serta penyeludupan.
"Adapun dalam pelaksanaan patroli patok MM 2.2 berjalan dengan lancar dan posisi patok MM 2.2 tidak ada pergeseran atau rusak dan sudah sesuai dengan koordinat yang ditentukan," katanya.
Dia menambahkan dalam pelaksanaan patroli patok, semua personel yang terlibat memiliki tanggung jawab dengan penuh semangat.
Baca juga: TNI dan BNPP patroli patok batas negara RI-Malaysia di Kalbar
Baca juga: Patroli patok terkoordinasi ajang silaturahmi prajurit RI-Malaysia
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
