kombinasi antara tokoh daerah dengan tokoh lokal Jakarta bisa menjadi kekuatan dahsyat
Jakarta (ANTARA) - Tokoh masyarakat Jakarta Timur Yudhistira Tasli menilai Senator DPD RI Dailami Firdaus berpotensi memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta sebagai perwakilan Betawi.
 
"Profesor Dailami merupakan tokoh yang sangat disegani sebagai Betawi intelektual yang agamais," kata Yudhistira di Jakarta, Kamis.
 
Yudhistira menuturkan senator yang kembali terpilih untuk periode 2024-2029 ini merupakan cerminan cendekiawan asli Betawi yang mumpuni.
 
Dia menjelaskan Dailami merupakan cucu dari ulama besar di Jakarta KH Abdullah Syafe'i dan putra dari Hj Tuty Alawiyah. Kepeduliannya dalam bidang pendidikan dan agama ini diwariskan dengan eksistensi Universitas As-Syafi'iyah dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dengan ratusan ribu jemaah.
 
"Bang Dailami punya modal kuat basis massa solid yang bisa dikapitalisasi untuk mendulang suara di Pilkada Jakarta 2024," ujarnya.
 
Menurutnya, memilih Dailami sebagai pasangan dalam Pilkada Jakarta akan memiliki banyak keuntungan dan manfaat, khususnya dari bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang berasal dari luar Jakarta.
 
"Tentu kombinasi antara tokoh daerah dengan tokoh lokal Jakarta bisa menjadi kekuatan dahsyat," ujarnya.
 
Menurut dia, dengan jumlah populasi Suku Betawi yang mencapai lebih dari 27 persen di Jakarta akan menjadi kekuatan besar.
 
Tokoh Betawi Jakarta Timur ini menyebut, berdasarkan data sensus penduduk tahun 2000, Suku Jawa di Jakarta mencapai 35,16 persen, Betawi 27,65 persen, dan Sunda 15,27 persen.
 
Ia menambahkan, partai-partai politik yang mengusung calon kepala daerah dengan figur dari luar Jakarta bisa menjalin komunikasi intens dengan sosok Dailami.
 
Sementara, Komisi Pemilihan Umum DKI menyatakan calon independen yang belum memenuhi persyaratan minimal dukungan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI bisa maju melalui jalur partai politik (parpol).

Dukungan partai politik, bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) disyaratkan memiliki minimal 20 persen kursi di DPRD Provinsi.
 
"Kecuali mereka tidak memenuhi persyaratan kemudian parpol berminat untuk usulkan," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Dody Wijaya saat dikonfirmasi.
 
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.
Baca juga: Anggota DPD RI sebut Jakarta perlu kekhususan setelah ibu kota pindah
Baca juga: LaNyalla lantik Dailami Firdaus anggota PAW DPD RI
Baca juga: DPD harapakan Indonesia perhatian keamanan perbatasan negara

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024