Kabupaten Padang Pariaman (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera membangun 200 unit rumah bagi masyarakat yang rumahnya rusak atau tidak bisa ditempati akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

"Kementerian PUPR sudah menyiapkan 200 unit rumah untuk segera dibangun di lokasi relokasi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis.

Baca juga: BNPB pantau aktivitas Marapi dan Singgalang antisipasi bencana susulan

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB usai penyerahan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan bagi korban terdampak banjir lahar dingin di kawasan Bandara Internasional Minangkabau.

Terkait lokasi pembangunan ratusan rumah tersebut, pemerintah daerah masih menyurvei tempat yang cocok atau aman jika terjadi banjir lahar dingin susulan.

"Sudah ada beberapa lokasi alternatif, mudah-mudahan besok lusa sudah tau atau jelas dimana akan dibangun," kata Kepala BNPB.

Pihaknya memastikan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah secara maraton akan menyeimbangkan pencarian korban hilang, penanganan bagi pengungsi hingga pembangunan fasilitas tempat tinggal baru kepada penyintas banjir.

Pada kesempatan itu, lulusan Akademi Militer 1989 tersebut memastikan selama dua pekan ke depan berbagai kebutuhan logistik penyintas banjir bandang lahar dingin dapat terpenuhi.

Baca juga: Tinjau korban lahar dingin, Mensos: Relokasi warga di zona likuefaksi

Baca juga: Pemkab Solok dirikan dapur umum di lokasi banjir lahar dingin Marapi
 

Untuk diketahui, hingga Kamis siang BNPB melaporkan sebanyak 67 orang meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam.

Selain itu, hingga kini BNPB, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, TNI dan Polri, serta para relawan masih berjibaku mencari keberadaan 20 warga yang belum ditemukan.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024