Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat 15 dunia Danielle Collins mengalahkan mantan petenis nomor satu Victoria Azarenka 6-4, 6-3 untuk melaju ke semifinal Italian Open menantang Aryna Sabalenka di Roma.

Collins pada Januari mengumumkan bahwa tahun ini akan menjadi musim terakhirnya di WTA Tour sebelum pensiun.

Petenis asli Florida itu kini telah memenangi 19 dari 20 pertandingan terakhirnya, sejak dimulainya Miami Open, di mana ia merebut gelar WTA 1000 pertamanya.

Dia memperpanjang rekor kemenangan beruntun itu melalui perebutan gelar di lapangan tanah liat Charleston Open dan menjalani 15 pertandingan berturut-turut sebelum kalah dari peringkat dua dunia Sabalenka dalam tiga set di babak keempat Madrid Open.

"Saya ingin bermain tenis terbaik saya karena saya tentu saja tidak ingin bermain tenis terburuk saya. Sayangnya, hal itu kadang terjadi. Penting bagi saya untuk merasa mendapatkan semua yang saya bisa dari diri saya sebagai seorang atlet," kata Collins, seperti disiarkan WTA, Kamis.

Baca juga: Sabalenka singkirkan Ostapenko untuk melesat ke semifinal Italian Open

Baca juga: Kandaskan Zheng, Gauff jumpa Swiatek di semifinal Roma


Collins belum pernah kehilangan satu set pun di Roma, mencatatkan kemenangan atas Anna Blinkova, Caroline Garcia, Irina-Camelia Begu dan sekarang Azarenka.

"Ini sangat bermanfaat karena Anda melewati periode di mana Anda mungkin mengambil tiga langkah maju dan empat langkah mundur dalam beberapa minggu," kata Collins.

"Ini seperti pasar saham. Kadang-kadang naik dan turun."

"Jadi sangat menyenangkan untuk melakukan peregangan ketika saya baru saja mendaki, karena tidak selalu seperti itu. Anda harus benar-benar bahagia untuk diri sendiri pada saat-saat seperti ini karena tidak selalu berjalan seperti itu," ujar petenis berusia 30 tahun itu.

Collins mencetak 14 winner pada set pertama sambil menahan Azarenka yang hanya mencatatkan tujuh winner.

Azarenka mencetak angka pertama, mematahkan servis Collins untuk memimpin 2-0 pada set pembuka. Namun, ia memainkan permainan servis yang buruk, melakukan tiga kesalahan ganda berturut-turut untuk membantu Collins bangkit dalam pertandingan.

Dari sana, Collins mendominasi permainan. Ia menguasai bagian tengah lapangan dan mengalahkan Azarenka dengan pukulannya yang datar dan agresif untuk mengemas kemenangan.

Baca juga: Zverev kalahkan rasa trauma akan cedera untuk capai semifinal Roma

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024