Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (PSL) mengakui penyebab kemacetan panjang di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu pagi akibat gerbang masuk (gate)  ke pelabuhan eror.

""Hasil konfirmasi tim di lapangan, penyebab kemacetan memang benar terjadi akibat sistem 'gate' yang sempat eror dan meningkatnya kegiatan bongkar muat ," kata Corporate Communication Team PT Pelindo Solusi Logistik (PSL) Rizal Fauzy di Jakarta, Rabu.

Sementara itu untuk gerbang umum (common gate) New Priok Container Terminal (NPCT) 1 yang dikelola PT Multi Terminal Indonesia (MTI) sudah berjalan normal pada Selasa (15/5) sekitar pukul 11.16 WIB.

Baca juga: "Gate" pelabuhan eror jadi penyebab macet panjang di Tanjung Priok

"Sementara terkait waktu dan perbaikan sistem seperti apa, kami masih menunggu info tim yang di lapangan," kata dia.

Sementara itu SM Corporate Secretary Jakarta International Container Terminal (JICT), Raditya Arrya mengatakan sistem gerbang normal, kapal terlayani normal, sistem nGen juga normal.

Ia mengatakan antrean panjang akibat dampak libur panjang di akhir pekan lalu dan menuntut semua angkutan truk untuk melakukan mobilisasi secara maksimal ke dalam pelabuhan.

Selain itu, pelanggan masih terfokus pada pengambilan peti kemas pada malam hari.

Ia mengatakan peningkatan arus trafik di Jalan Raya Yos Sudarso - Sulawesi dan Jampea Tanjung Priok disebabkan meningkatnya aktivitas penerimaan dan pengiriman peti kemas pada beberapa terminal di Tanjung Priok.

Baca juga: Layanan operasional Common Gate NPCT-1 kembali normal

Saat ini, lanjut dia, setidaknya ada lima fasilitas terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok yang beroperasi yakni, Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas Koja, New Priok Container Terminal One (NPCT-1), Terminal 3 Priok- IPC TPK dan Terminal Mustika Alam Lestari (MAL).

"Tidak ada masalah sistem atau kendala operasional di JICT," kaya dia.

Ia mengatakan manajemen JICT sedang melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kelancaran arus trafik di Jl. Raya Yos Sudarso - Sulawesi dan Jampea Tanjung Priok.

Sebelumnya, arus lalu lintas di luar kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara kembali padat sejak Rabu pagi hari dan banyaknya truk pengangkut peti kemas terjebak antrean.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan gerbang masuk ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang eror berdampak pada kemacetan panjang di sepanjang jalan arteri kawasan tersebut.

Baca juga: Komisi C DPRD usulkan DKI kelola GBK dan Pelabuhan Tanjung Priok

"'Gate' eror yang seharusnya otomatis, jadi eror dan dibuat manual sehingga memakan waktu lama untuk melayani truk trailer masuk ke kawasan pelabuhan," kata Kompol Edy Purwanto.

Selain itu, lanjutnya, saat ini ada lima kapal barang yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok yang menyebabkan mobil truk trailer antre untuk memindahkan barang dari kapal ke mobil.

Menurut dia, kedua hal ini ini berimbas ke jalan arteri yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu pagi.

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024