anggota parlemen dari seluruh dunia berkesempatan mengambil langkah untuk mengatasi kelangkaan air
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel menekankan peran penting parlemen dunia dalam memperkuat tata kelola air bagi kesejahteraan rakyat, sehingga mengajak seluruh jajaran untuk turut menyukseskan World Water Forum Ke-10.

“Sebagai tuan rumah kegiatan sidang, DPR RI berfokus untuk menyukseskan kegiatan tersebut, baik dari aspek penyelenggaraan maupun substansi dalam memperkuat tata kelola air bagi kesejahteraan rakyat,” ucap Gobel, dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

DPR RI menggelar rangkaian pertemuan antarparlemen dalam ‘Forum Air Sedunia ke-10’ (Parliamentary Meeting of the 10th World Water Forum) sepanjang 19–21 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Melibatkan multipihak, pertemuan tersebut diadakan, baik pada tingkat pertemuan bilateral, regional dan internasional.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).

Dirinya pun berharap anggota parlemen dari seluruh dunia yang hadir bisa berkontribusi melalui gagasan, aspirasi, dan masukan guna melahirkan solusi lugas sekaligus komprehensif. Keterlibatan ini, kata dia, turut menjadi kunci kesuksesan World Water Forum Ke-10.

Baca juga: Pertamina operasikan fasilitas avtur 24 jam di Bali selama World Water Forum

Baca juga: Dishub Bali antisipasi lalu lintas 24 jam lewat ATCS selama World Water Forum


“Melalui tema ‘Mobilizing Parliamentary Action on Water for Shared Prosperity’, anggota parlemen dari seluruh dunia berkesempatan mengambil langkah untuk mengatasi kelangkaan air, meningkatkan kerja sama parlemen dalam memperluas akses terhadap air bersih, serta memobilisasi tindakan terhadap air untuk keamanan dan kemakmuran global,” kata Gobel.

World Water Forum Ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dan menyukseskan World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18–25 Mei 2024.

Baca juga: DPR: WWF Bali kesempatan parlemen mobilisasi tindakan terhadap air

Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 34.858 kursi untuk delegasi World Water Forum

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024