Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 Bhikkhu (biksu) yang akan melaksanakan ritual thudong dilepas dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur, Selasa malam, untuk merayakan Tri Suci Waisak 2568 BE di Candi Borobudur.

Puluhan biksu yang berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia itu dilepas dengan serangkaian ritual.

Di awali dengan sesi pengambilan lentera air dan menuliskan harapan di Anjungan Yogyakarta, Komplek TMII.

Lentera air itu diisi berbagai harapan yang menggambarkan semangat perayaan Waisak, yang tahun ini mengangkat tema "Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha, Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian".

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa lintas agama dan pelepasan satwa di Promenade Archipelago serta ditutup dengan meditasi berjalan dan larung lentera Harapan Semesta di Danau Archipelago.

Baca juga: "Car free day" di Jakarta ditiadakan karena Hari Raya Waisak

Bhante (Biksu) Subin mengatakan agenda menjelang puncak Waisak tahun ini berbeda dari tahun 2023.

Tahun ini mereka akan menumpangi sebuah bus untuk pergi ke Semarang, Jawa Tengah, dan dilanjutkan berjalan kaki ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sementara tahun 2023 mereka berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur.

"Tahun ini kami mulai dari Semarang berjalan kaki, bukan dari Jakarta, mungkin tiga atau empat hari sampai, dan sebagian dari kami ada hampir 30-an Bhante juga ikut acara yang kemarin dan sekarang ikut lagi," ujarnya.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan menyiapkan penyambutan dan pelepasan Bhikkhu kali ini.

Baca juga: Umat Budha sebar kebaikan dan tuai kebajikan saat Waisak
 
Puluhan bikkhu (biksu) yang akan melaksanakan ritual thudong saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024). Puluhan biksu itu akan menjalani ritual thudong dari Semarang menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA/Syaiful Hakim

Dia berharap rangkaian acara dari TMII hingga nanti di Candi Borobudur dapat berjalan baik, lancar dan para Bikkhu dapat menjalankan ibadahnya dengan penuh khidmat.

"Acara penyambutan ini sebagai bentuk penghormatan dan dukungan InJourney Group kepada para Bhikkhu yang akan melakukan perjalanan ke Candi Borobudur dalam rangka ibadah menyambut Waisak 2024," kata dia.

Puncak perayaan akan diselenggarakan antara 23- 24 Mei 2024 dengan rangkaian acara, di antaranya Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur dan pelepasan lampion Waisak.

Lalu melakukan "mindful walking meditation", yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi untuk masyarakat umum.

Bhikkhu Thudong adalah ritual perjalanan spiritual yang dilakukan oleh para Bhante (nama panggilan bagi seorang biksu) yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer. Bhikkhu Thudong dilaksanakan dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Suci Waisak.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024